Minggu, 04 September 2016

COMEBACK!

3

Aloha!

Akhirnya gue comeback. Udah setahun lebih nggak ngeblog. And now gue udah kelas X MA. Huwew, banyak banget kisah hidup gue selama setahun ini. Mulai dari yang pahit, manis, pahit banget sampai yang sweet banget. Penuh warna. Oke, gue bakalan cerita yang manis-manis ajalah ya. Here we go...
Ini waktu MOPDIBA (Masa Orientasi Peserta DIdik Baru) Temen baru gue banyak

Oke, karena sekarang sekolah gue menerapkan kurikulum 2013, maka di kelas X udah ada penjurusan alias milih program. Gue sendiri waktu kelas IX bingung mau milih jurusan. MIPA? Hmm, gue kan sering tawuran sama matematika, so mana mungkin dengan gampang buat berdamai sama angka-angka biadab itu. Ini bukan pilihan terbaik, ya walapun sebenarnya nyokap nyuruh buat masuk jurusan ini. Tapi gue mikir-mikir lagi, kalau milih jurusan ini, sementara gue sama sekali nggak nyaman, nggak minat, nggak berbakat pula, lah terus buat apa? Sementara jurusan Sosial malah sama sekali nggak ada minat di situ. Satu lagi pilihan yang udah gue incer dari kelas VIII, program Bahasa. Sesuai minat dan mungkin bakat gue. Tapi masalahnya, peluang untuk masuk Universitas untuk program Bahasa itu amat terbatas. Di sekolah gue, cuma ada tiga kelas pula, peminatnya dikit banget. MIPA ada tujuh kelas, Sosial ada enam kelas, setengah dari kelas gue. Satu kelas pun rata-rata hanya ada 30 penghuni, sementara kelas lain bisa mencapai 40 hingga 50 penduduk. Bejubel sih emang. Tapi kalau temannya banyak, otomatis semangat buat jadi yang terbaik juga lebih besar. Gue sendiri masih bingung antara masuk MIPA atau Bahasa. Dalam hati gue sih pengennya masuk Bahasa, tapi ada hati lain yang menginginkan buat masuk MIPA. Gue konsultasi ke beberapa kakak kelas yang udah kuliah, baik yang dari jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa. Rata-rata dari mereka menyarankan untuk masuk Bahasa. Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bersemedi menentukan mana jodoh eh jurusan yang tepat buat gue, akhirnya gue milih Bahasa.
Ini temen-temen gue dari kelas X Bahasa 2


Gue seneng banget, punya banyak teman yang cerewet-cerewet, yang secara otomatis membuat gue terlihat seperti anak pendiam. Huehe. Punya banyak teman-teman tengil, usil, nyebelin, ada aja topik nggak penting yang bisa mereka bikin penting kemudian didiskusikan bersama. Kadang heran sama mereka, tiap hari ada aja yang lucu, tiap hari pasti ketawa bareng. Sesulit apapun tugas, tapi kita semua sama-sama bersinergi buat ngerjain itu. Hal ini pasti nggak bakal gue dapetin kalau masuk program lain, apalagi MIPA, kalau di sekolah gue, beuh anaknya terkenal serius, mereka fokus sama satu tujuan, dapetin podium pertama. Udah gitu, mereka menghabiskan waktu dengan belajar teori-teori yang menyebalkan (Ini menurut gue loh ya, jangan ditanggepin serius-serius amat)

 Gue senang, gue melakukan sesuatu sesuai passion gue. Misalkan itu berat banget, gue tetep melakukan itu dengan enjoy, karena suka. Terasa ringan, namun bukan berarti tanpa hambatan maupun rintangan. Teman sekelas gue hanya 34 orang, sedikit sekali jika dibandingkan dengan kelas lain. Kita kesulitan banget waktu ada lomba antar kelas, susah buat milih anak soalnya. Tapi, semuanya pasti ada plus minusnya, yang paling penting, gue udah memilih apa yang gue suka, menurut hati gue, bukan menurut hati orang lain. Ini pilihan gue, dan gue akan bertanggung jawab atas pilihan gue ini. Misalkan gue kecewa dengan pilihan gue, setidaknya gue kecewa gara-gara diri gue sendiri bukan orang lain. Ini hidup gue dan gue bebas memilih apa yang gue suka.
#SalamSastra

3 komentar:

  1. keren blog mu, ku tunggu update an mu lagi. and jngn lupa kunjungi juga ya ridhoirkham.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Mbak Kunjungi blogku juga ya.. makasih http://esamafa.blogspot.com

    BalasHapus

Siapapun kalian, yang sedang tersesat di blog ini, komentar aja. Jangan ragu atau malu-malu buat komen. Udah komen aja!

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com